Peranan Kebudayaan, Hindu, Budha, Islam, dan modern di Indonesia



Peranan Kebudayaan, Hindu, Budha, Islam, dan modern di Indonesia


     1.  Pengaruh Kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia
Masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Budaha ke Indonesia, mempengaruhi kebudayaanasli Indonesia. Pengaruh tersebut dapat berupa perpaduan antara budaya local da budaya Hindu-Budha selain memperkaya khasanah kebudayaan Indonesia,kebudayaantersebut memberi kemajuan bagi masyarakat Indonesia,ada pin kemajuan tersebut adalah sebagai berikut :
a.      Tulisan atau Aksara
Revolusi penting bagi masyarakat Indonesia adalah dikenal nya aksara pada masa berkembangnya agama Hindudan Budhadi Indonesia. Hal ini sangat penting bagi perkembangan kebudayaan masyarakatIndonesia selanjut nya. Tradisi lisan yang berkembang sebelumnyamenjadi tradisi tulisan sehingga masa ini sering di sebut dengan masa aksara , yakni masa dimana dimulai nyamasyarkat Indonesia mengenal tulisan.

b.      Sistim Pemerintahan
Rintisan model pemerintahan kesukuan atau kampung yang telah ada pada masa praaksara di pertegas dan di sempurnakan dalam perkembangan kebudayaan Hindu-Budha. Kerajaan telah memberikanbentuk pemerintahan yang lebih teratur. Dalam sistempemerintahan kerajaan muncul berbagai pejabat yang menangani mesalah-masalah yang berbeda. Pengaturan masyarakat di bawah pimpinan Kepala suku/desa dan berdasarkan adat nenek moyang yang sifatnya sangat sederhana. Mulai di kenal hukum tertulis menunjukan bahwa mulai tegasnya system penanganan berbagai masalah kemasyarakatan.

c.       Toleransi dalam beragama
Dalampenyebaran agama Hindu-Budha tidak disertai dengan gerakanekstrimisme. Kedua agama tersebut dapat di peluk oleh masyarakat Indonesia secara berdampingan. Hal tersebut terjadi karena toleransi kehidupan beragama sangat kuat terutama di zaman Majapahit. Raja telah membentuk dua pejabat yang mengurusi kehudupan beragama, satu menanganikehidupan beragama Hindu dan yang satu lagi agama budha.



d.      Peranan Wanita
Pada masa itu , banyak muncul Ratu wanita yang menunjukan bahwa wanita mempunyai peran dalam  perkembangan kemasyarakatan. Walau puntidak se optimal masa sekarang ,tapisejarah menunjukan munculnya tokoh-tokoh wanita yang banyak di segani dan di hormati masyarakat. Banyak di antara kaum wanita yang muncul sebagai Ratu atau paling tidak memerintah bersama suamai yang menjadi raja. Sebagai contoh Ratu Sima dan Holing. Dyah Kbi yang memrintah bersama Mpu sindok, Mahendradatta memerinyah bersama Udayana dan Sri Isyanatunggawijaya dari keluaraga isyana. Sementara itu dari kerajaan Majapahit tampil beberapa raja wanita,misalnya tribuanatungga Dewi dan Suhita.

e.      Seni Pahat dan Banguanan
Bangunan candi-candi Hindu-Budha banyak memberikan informasi yang lengkap tentang kebesaran hasil. Pengaruh kebuyaan Hindu-Budha yang besar juga dapat di temui dalam bidang seni relif pahat dan patung. Semua itu semakin memperkaya budaya nasional kita.

 
         2. Pengaruh Agama Islam di Indonesia


a.      Pengaruh terhadap system birokrasi dan hubungan pusat daerah
-          Dalamsistem pemerntahab islam, pemimpin Negara merangkap sebagai pemimpin agama
-          Rajadi anggap sebagai wakil Allah ( khalifatullah ) di dunia
-          Penggunaan istilah-istilah arab dalam nama jabatan dan pangkat di pemerintahan kerajaan islam
-          Majelis ulama menjadi lembaga penasehat raja
b.      Sistim social dan budaya
-          Sistim masyarakat menyangkut nilai egalitarianism
-          Stratifikasi sosial masyarakatbersifat oligarkis yangterdiri dari tiga golongan yaitu : kaum bangsawan,kaun ulama,dan rakyat biasa
-          Mobilitas social terjadi secara horizontal dan vetikal.
-          Terbentuk nya pusat-pusat kebudayaan di masjid-masjid
c.       Pembentukan jaringan ekonomi dan intelektual
-          Proses pembentukan jaringan ekonomi dan intelektual di Indonesia di awali darijalur perdagangan.
-          Para pedagan asing dari arab, Gujarat dan Persia memiliki pernan penting dalam proses penyebaran islam di Indonesia
-          Penyebarluasan islam kemudian dilakukan oleh ulama melalui masjid, mushala dan pondok- pondok pesantren
d.      Sistem kekuasaan dan system hokum
-          System hokum dan system kekuasaan yang di laksanakan oleh raja dalam kerajaan-kerajaan islam di dasarkan pada Al-qur’an dan sunnah
-          Undang-undang Negara merupakan penjabaran nilai hokum yang ada dalam Al-qur’an dansunnah. Hukum ini bersifat tegas dan mengikat untuk memberikan kepastian dan keadilan untuk semua golongan
e.      Aksara dan Seni Sastra
Tersebarnya agama Islam di Indonesia maka berpengaruh terhadap bidang aksara atau tulisan, yaitu masyarakat mulai mengenal tulisan arab, bahkan berkembang tulisan arab menjadi melayu atau biasanya dikenal dengan istilah arab gundul, yaitu tulisan arab yang digunakan untuk menuliskan bahasa melayu tetapi tidak memakai tanda-tanda. Huruf arab juga banyak digunakan menjadi seni kaligrafi yang banyak digunakan sebagai hiasan ata ukiran.
f.        Sistem pemerintahan
Dalam pemerintahan, sebelum Islam masuk Ke Indonesia, sudah berkembang pemerintahan Hindu-Budha. Tetapi setelah masuknya Islam, maka kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Budha mengalami keruntuhan dan digantikan peranannya oleh kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam seperti samudra pasai, demak, malaka, dan sebagainya.Sistem pemerintahan yang bercorak islam,  rajanya bergelar sultan atau sunan seperti halnya para wali dan apabila rajanya meninggal, tidak lagi dimakamkan dicandi, tetapi dimakamkan secara Islam.

g.      Sistim kalender

Sebelum budaya Islam masuk ke Indonesia, masyarakat Indonesia sudah mengenal Kalender Saka (Kalender Hindu) yang dimulai tahun 78M. Dalam kalender ini ditemukan nama-nama pasaran hari seperti legi, pahing, pon, wage dan kliwon. Namun setelah berkembangnya Islam Sultan Agung dari mataram menciptakan kalender Jawa, dengan menggunakan perhitungan peredaran bulan (komariah) seperti tahun Hijriah (Islam).




     3. Pengaruh Budaya Modern di Indonesia
Indonesia di kenal sebagai negara multi etnis dan agama, dari situlah Indonesia memiliki ragam Budaya yang berbed beda. Di setiap budaya tersebut terdapat nilai-nilai sosial dan seni yang tinggi. Pada kondisi saat ini kebudayaan Indonesia kini kian memudar secara perlahan. Hal ini dikarenakan semakin berkembangnya teknologi yang akhirnya dapat memberikan dampak negatif terhadap kebudayaan asli Indonesia. Dengan banyak berkembangnya media elektronik, kebudayaan barat dapat dengan mudah masuk ke Indonesia,sehingga mulai mengubah pola pikir dan prilaku masyarakat Indonesia.Kebudayaan barat yang masuk ke Indonesia sebenarnya memiliki dampak positif dan negatif bagi masyarakat Indonesia. Dampak positif misalnya, kreatifitas, inovasi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, hidup disiplin dan profesionalitas dalan lain-lain. Nasmun dalam karya tulis lebih fokus pada dampak negatif kebudayaan asing terhadap kebudayaan Indonesia khususnya di kalangan remaja. Dampak negatifnya kebudayaan asing atau barat terhadap masyarakat Indonesia khususnya kalangan remaja sudah sampai tahap memprihatinkan karena ada kecenderungan para remaja sudah melupakan kebudayaan bangsanya sendiri. Budaya ikutikutan atau latah terhadap cara berpakaian misalnya. Para remaja tidak ingin ingin dikatakan kuno,kampungan kalau tidak mengikuti cara berpakaian ala barat karena dinilai modern, tren dan mengikuti perkembangan zaman meski memperlihatkan auratnya yang dilarangan oleh ajaran agama maupun bertentangan dengan adat istiadat masyarakat secara turun temurun Selain cara berpakaian dan mode, pergaulan bebas dan cara berhura hura di kalangan remaja yang di lihat sebagi prilaku yang menyimpang baik secara agama maupun sosial juga menjadi masalah bagi kebudayaan di Indonesia. Umumnya kalangan remaja Indonesia berperilaku ikut-ikutan tanpa selektif sesuai dengan nilai-nilai agama yang di anut dan adat kebiasaan yang mereka miliki.Para remaja juga merasa bahwa kebudayaan di negerinya sendiri terkesan jauh dari moderenisasi. Sehingga para remaja merasa gengsi kalau tidak mengikuti perkembangan zaman meskipun bertentangan dengan nilai-nilai ajaran agama dan budayanya. Sehingga pada akhirnya para remaja lebih menyukai kebudayaan barat, dibandingkan dengan kebudayaan kita sendiri.















Daftar Pistaka : 

Drs. Sadirman A.M, M.Pd, 2008, Sejarah 2 SMA Kelas XI program ilmu sosial, Bogor, Quadra
Drs. Anwar Kurnia , Drs. Moh. Suryana ,2007,  Sejarah , Jakarta : Ghalia Indonesia
Pdf Makalah mahasiswa ITS link klik disini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perancangan Struktur Jembatan

GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL

Tugas Pemindahan Tanah Mekanis