TUGAS ISD Pengembangan Desa Tertinggal
Daerah Tertingal adalah daerah
atau kawasan yang relatif kurang berkembang dibandingkan daerah lain dalam
skala nasional, dan berpenduduk yang relatif tertinggal dari
segi ekonomi, kesehatan, sosial, dan pendidikan. Pembangunan daerah
tertinggal ini berbeda dengan penanggulangan kemiskinan dalam hal cakupan
pembangunannya. Pembangunan daerah tertinggal tidak hanya meliputi aspek
ekonomi, tapi juga meliputi aspek sosial, budaya, keuangan daerah,
aksesibilitas, serta ketersediaan infrastruktur.
Suatu daerah
dikategorikan sebagai daerah tertinggal, karena beberapa faktor penyebab, yaitu
:
1. 1. Geografis.
Umumnya secara geografis daerah tertinggal relatif sulit dijangkau karena
letaknya yang jauh di pedalaman hutan, perbukitan/pegunungan, kepulauan,
pesisir, dan pulau-pulau terpencil atau karena faktor geomorfologis lainnya
sehingga sulit dijangkau oleh jaringan baik transportasi maupun media
komunikasi.
2.
2. Sumber daya Alam.
Beberapa
daerah tertinggal tidak memiliki potensi sumberdaya alam, daerah yang memiliki
sumberdaya alam yang besar namun lingkungan sekitarnya merupakan daerah yang
dilindungi atau tidak dapat dieksploitasi, dan daerah tertinggal akibat
pemanfaatan sumberdaya alam yang berlebihan.
3.
3. Sumber daya Manusia.
Tidak dapat
dipungkiri adanya sumber daya manusia (SDM) merupakan subyek dan sekaligus
obyek pembangunan. Pembangunan SDM dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu
kualitas, kuantitas, dan mobilitas penduduk. Kualitas SDM Indonesia dilihat
dari Indeks Pembangunan Manuasia (IPM), masih rendah jika dibandingkan dengan
negara-negara tetangga ASEAN. Rendahnya kualitas SDM Indonesia menyebabkan
rendahnya produktivitas dan daya saing dalam berkompetisi dan merupakan
tantangan besar yang harus dihadapi untuk kedepannya. Berbagai kebijakan telah
dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan SDM Indonesia agar menjadi lebih.
Kriteria SDM yang berkualitas ditandai dengan meningkatnya kesehatan serta
pendidikan setiap individu.
4. Prasarana dan
Sarana.
Keterbatasan
prasarana dan sarana komunikasi, transportasi, air bersih, irigasi, kesehatan,
pendidikan, dan pelayanan lainnya yang menyebabkan masyarakat di daerah
tertinggal tersebut mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas ekonomi, kesehatan,
dan sosial.
5. Daerah
Rawan Bencana dan Konflik Sosial.
Seringnya
suatu daerah mengalami bencana alam dan konflik sosial dapat menyebabkan
terganggunya kegiatan pembangunan sosial dan ekonomi.
6. Kebijakan
Pembangunan
Suatu
daerah menjadi tertinggal dapat disebabkan oleh beberapa kebijakan yang tidak
tepat seperti kurang memihak pada pembangunan daerah tertinggal, kesalahan
pendekatan dan prioritas pembangunan, serta tidak dilibatkannya kelembagaan
masyarakat adat dalam perencanaan dan pembangunan.
Dalam
Kesempatan kali ini saya akan menyampaikan ide saya sebagai pemuda untuk
mengembangkan suatu desa khusus nya dalam bidang pembangunan.
Dalam pelaksanaan pembangunan saya
akan membagi hal-hal yang perlu di bangun ke dalam beberapa bidang
1. 1. Transportasi
Bidang
transportasi ini meliputi akses jalan menuju atau keluar desa dan jembatan
penghubung jika di desa tersebeut terdapat sungai. Dalam pelaksanaan nya saya
akan bekerjasama dengan beberapa institusi yang bergerak di bidang konstruksi
jalan untuk memperbaiki akses menuju desa tersebut karna untuk membangun jalan
di butuhkan biaya yang cukup besar dan tenaga yang banyak, baik itu tenaga ahli
ataupun tenaga dari masyarakat itu sendiri, sedangkan untuk jembatan saya akan
bekerjasama dengan masyarakat membangun jembatan yang lebih kokoh dan tahan
lama agar akses menuju desa lebih mudah. Ini adalah contoh gambar perbaikan jalan desa
koto alam :
2. 2. Pendidikan
Bidang pendidikan
ini meliputi pembangunan atau perbaikan sekolah dan perpustakaan desa. Dalam pelaksanaan
nyapembangunan atau perbaikan sekolah dapat di kerjakan secara
bergotong-royong dengan masyarakat
sekitar, untuk tenaga pengajarnya sendiri saya akan berusaha mencari relawan
yang mau secara bergantian mengajar di sekolah tersebut. Pada pembangunan
perpustakaan juga dapat dilakukan hal serupa, sedangkan untuk buku-buku nya
bisa di dapatkan dari sumbangan-sumbangan warga yang ada di kota ataupun dari
pemerintah.
walaupun tidak teralalu besar setidaknya sekolah ini nyaman diguanakan untuk belajar
3. 3. Kesehatan
Untuk bidang
kesehatan desa membangun puskesmas dapat di jadikan solusi. Dalam pembangunan
nya juga masih bisa di kerjakan secara bergotong royong dengan masyarakat
sekitar, sedangkan untuk tenaga ahli yang akan bekarja di puskesmas tersebut
bisa di carikan relawan yang akan di tempatkan secara bergantian atau bisa juga
dengan bantuan pemerintah untuk menempatkan salah seorang pns yang bergerak di
bidang kesehatan untuk melayani masyarakat desa, sedangkan untuk obat-obat nya
bisa di dapat kan dari bantuan-bantuan yang di dapatkan dari kota ataupun
bantuan dari pemerintah.
Puskesmas desa sidaharja
4. 4. Saluran air
Saluran ini
meliputi saluran air bersih dan saluran irigasi untuk perkebunan atau
persawahan. Dalam pelaksanaan nya pembuatan saluran air ini juga bisa di
kerjakan secara bergotong royong dengan masyarakat sekitar, aliran air ini akan
di alirkan ke rumah-rumah warga dan ke perkebunan-perkebunan warga sesuai
kebutuhan. Bagi desa yang tidak memiliki
sungai sebagai sumber air bersih, saya akan membuat sumur yang bisa dijadikan
sebagai sumber air bersih bagi masyarakat desa.
Dalam
pembuatan saluran ait ini dapat kita ambil contoh desa jagakarsa ini
Komentar
Posting Komentar